Kali ini saya akan membahas tentang keragaman bahasa indonesia , pembagian keragaman Bahasa di indonesia itu sendiri dibagi menjadi 3 bagiam yaitu Pembagian ragam Bahasa indonesia berdasarkan media/sarana ,pembagian bahasa indonesia berdasarkan penutur , dan Pembagian ragam bahasa indonesia menurut pokok persoalan atau bidang pemakaian, sebelum itu mari kita lihat pengertian dari ragam bahasa itu sendiri
1.Pengertian ragam Bahasa
Ragam
bahasa dapat didefinisikan sebagai kevariasian bahasa dalam pemakainya sebagai
alat komunikasi. Kevariasian bahasa ini terjadi karena beberapa hal, seperti:
media yang digunakan, hubungan pembicara, dan topik yang dibicarakan.
Ragam Bahasa bisa diartikan dengan variasi bahasa menurut pemakaian, yang
berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan
bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa
yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise
tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah
(karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam
surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam
bahasa resmi.
Nah itu adalah pengertian dari ragam bahasa , nah sekarang kita bahas empat bagian dari ragam bahasa indonesia itu , mari kita bahas satu persatu ;
A.Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Media
Ragam bahasa indonesia berdasarkan media dibagi menjadi 2 antara lain sebagai berikut :
a.Ragam bahasa lisan
Ragam bahasa ini cenderung tidak baku dan bentuk kata cenderung tidak menggunakan imbuhan ragam bahasa ini juga kalimatnya cenderung tanpa unsur yg lengkap seperti subjek , predikat , dan objek ; contoh nya adalah :
- Adik pergi ke sekolah ngebawa buku
pelajaran.
- Ketika bekerja ia malas sekali,
kasihan sekarang nganggur.
- Di kampusku memiliki beberapa fakultas.
b.ragam bahasa tulis
Ragam bahasa menekankan untuk menggunakan bahasanya baku , ejaanya harus baku atau EYD , kosa kata yang baku, bentuk kata berimbuhan , dan kalimat yang lengkap .
Contoh:
·
Kosa
kata.
Dzikir Akbar merupakan salah satu rangkaian
kegiatan Dies maulidiyah UIN Malang.
·
Bentuk
Kata.
Arif sedang menulis skripsi guna memenuhi tugas
akhir di UIN Malang.
Martini memasak sayur untuk korban bencana
Lumpur Lapindo di Sidoarjo.
·
Kalimat.
UIN Maliki Malang mengadakan seminar yang
mengkaji bank islami tahun 2012.
B.Ragam Bahasa Berdasarkan Penutur.
Ragam bahasa berdasarkan penutur ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu : ragam bahasa berdasarkan daerah disebut juga ragam daerah ( dialek/logat ), ragam bahasa berdasarkan pendidikan penutur, dan ragam bahasa berdasarkan sikap penutur.
a.Ragam Bahasa Berdasarkan Daerah Disebut Juga Ragam Daerah ( dialek/logat ).
Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di Jawa Tengah, Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing memilikiciri khas yang berbeda-beda. Misalnya logat bahasa Indonesia orang Jawa Tengah tampak padapelafalan/b/pada posisiawal saat melafalkan nama-nama kota seperti Bogor, Bandung, Banyuwangi, dll. Logat bahasa Indonesia orang Bali tampak pada pelafalan /t/ seperti pada kata ithu, kitha, canthik, dll.
b. Ragam Bahasa Berdasarkan Pendidikan Penutur.
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya fitnah, kompleks,vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas. Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya membawa, nyari seharusnya mencari. Selain itu bentuk kata dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang seharusnya dipakai.
c. Ragam Bahasa Berdasarkan Sikap Penutur
Ragam
bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan)
atau sikap penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain
resmi, akrab, dan santai. Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur
atau penulis juga mempengaruhi sikap tersebut. Misalnya, kita dapat mengamati
bahasa seorang bawahan atau petugas ketika melapor kepada atasannya. Jika
terdapat jarak antara penutur dan kawan bicara atau penulis dan pembaca, akan
digunakan ragam bahasa resmi atau bahasa baku. Makin formal jarak penutur dan
kawan bicara akan makin resmi dan makin tinggi tingkat kebakuan bahasa yang
digunakan. Sebaliknya, makin rendah tingkat keformalannya, makin rendah pula
tingkat kebakuan bahasa yang digunakan.
C.Ragam Bahasa Indonesia Menurut Pokok Persoalan atau Bidang Pemakaian.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak pokok persoalan yang dibicarakan. Dalam membicarakan pokok persoalan yang berbeda-beda ini kita pun menggunakan ragam bahasa yang berbeda. Ragam bahasa yang digunakan dalam lingkungan agama berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan kedokteran, hukum, atau pers. Bahasa yang digunakan dalam lingkungan politik, berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan ekonomi/perdagangan, olah raga, seni, atau teknologi. Ragam bahasa yang digunakan menurut pokok persoalan atau bidang pemakaian ini dikenal pula dengan istilah laras bahasa.
2.Faktor-faktor Timbulnya Ragam Bahasa , antara lain :
# Faktor Budaya
# Faktor Geografis
# Faktor Ilmu Pengetahuan
# Faktor Sejarah
Mungkin ini saja yang bisa saya terangkan di pemabahasan kali ini dengan keragaman bahasa mudah-mudahan kita jadia bisa tau apa saja ragam bahasa yg sering kita pakai di kehidupan kita sehari-hari.
Beberapa pengertian diambil dari situs : http://amier-uddien.blogspot.com/2014/02/makalah-keragaman-bahasa-di-indonesia.html